Penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi Grab, mengumumkan kerja sama dengan aplikasi pembayaran dan transaksi mobile PayTren
Mulai pertengahan Januari 2018 mendatang, para mitra PayTren di seluruh lndonesia dapat merekrut mitra pengemudi Grab melalui apiikasi PayTren dan memperoleh pendapatan tambahan. PayTren diketahui menawarkan para penggunamemperoleh penghasilan tambahan lewat komisi. Komisi didapat dengan menjual paket internet, pulsa telepon, token listrik, serta tiket pesawat.
Ongki Kurniawan, Managing Director GrabPay Indonesia mengatakan melalui kemitraan dengan PayTren, Grab menjalankan komitmen yang sama untuk membawa peluang ekonomi digital kepada kelas ekonomi menengah, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan di Tanah Air.
Melalui solusi ini, para mitra PayTren akan membantu masyarakat Indonesia yang memiliki pengalaman terbatas atau bahkan yang tidak memiliki pengalaman digital untuk mengakses Iayanan online.
“Bermitra dengan Grab merupakan langkah PayTren dalam menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pelaku usaha dunia financial technology (fintech) dan pemberdayaan UMKM,” ujar Yusuf Mansur, pendiri sekaligus pemilik Paytren.
Menurutnya dengan kemitraan ini pengguna PayTren kini bisa mendapat komisi jika berhasil merekrut mitra pengemudi bagi Grab. Kesepakatan ini berlaku mulai pertengahan Januari 2018 mendatang. Usai penandatanganan kerja sama, para mitra PayTren diberikan pelatihan cara mendaftarkan mitra pengemudi Grab anyar.
Sementara, Grab mengatakan integrasi pengusaha mikro milik PayTren, Grab dan sebelumnya Kudo, merupakan yang terbesar. Jika ditotal, pengusaha UKM ketiganya mencapai lebih dari 3 juta jumlahnya. Sehingga, semakin memperluas opsi usaha dari para pelaku usaha mikro dari masing-masing perusahaan.