Uber Indonesia mengumumkan bos barunya. Monika Rudijono, akan resmi bekerja sebagai President Uber Indonesia

Sebelum bergabung dengan Uber, Monika adalah Presiden Direktur di Grey, salah satu perusahaan periklanan dan pemasaran terkemuka di dunia. Wanita kelahiran Jakarta ini memulai karirnya di MACS 909 dan FCB, kemudian bergabung dengan Leo Burnett.

Di sini, dia dipercaya untuk akuisisi bisnis dan berperan besar menjadikan Leo Burnett agency yang paling berkembang pesat di tahun 2009 – 2010. Monika kemudian merintis kehadiran ISOBAR Indonesia pada tahun 2011 dan dalam 2 tahun. Agency tersebut tumbuh menjadi agensi terkemuka yang menangani klien-klien blue-chip seperti dari industri Telekomunikasi dan FMCG.

Wanita berdarah Manado, Jawa dan Cirebon ini kemudian bergabung dengan Grey dan menjabat berbagai posisi senior, mulai dari General Manager (2014), COO (2015) dan President Director (2016). Monika lulus dengan gelar Business Administration in Marketing and Finance dari UC Berkeley’s Haas School of Business pada tahun 1997. Saat ini dia tinggal di Jakarta bersama suami dan empat anak perempuan mereka

Menanggapi penunjukan dirinya sebagai President Uber Indonesia yang baru, Monika mengemukakan pendapatnya mengenai layanan ridesharing. Menurutnya, ridesharing telah mengubah bagaimana Indonesia bergerak dan menghadirkan banyak kesempatan ekonomi bagi jutaan orang.”Saya sangat senang menjadi bagian dari perubahan ini, dan memimpin babak baru yang transformatif untuk perjalanan Uber di negara yang saya banggakan ini,” Ujar Bos Baru Uber.