Facebook meluncurkan fitur pengenalan wajah Photo Review yang akan memperingatkan Anda, jika foto Anda muncul dalam sebuah foto tanpa sepengetahuan Anda
Dengan begitu, pengguna bisa memilih beberapa opsi untuk melabeli dirinya, atau meminta sang pengunggah untuk menghapus fotonya bahkan juga melaporkan foto kepada pihak Facebook. Fitur tersebut berfungsi sebagai peringatan kepada pengguna, jika foto pengguna mucul dalam sebuah foto.
Facebook akan melaporkan kepada Anda jika orang yang mengunggah foto tidak menyebutkan nama Anda. Anda pun bisa memilih untuk melabeli diri Anda sendiri atau meminta sang pengunggah untuk menghapus foto tersebut bahkan melaporkan foto Anda ke Facebook.
Apabila foto profil anda dimasuki oleh seseorang atau orang lain yang dapat dilihat semua orang, anda akan mendapat peringatan notifikasi. Apabila terkait dengan foto lain, anda hanya mendapat pemberitahuan notifikasi apabila anda hanya audiens dari foto tersbut.
Tetapi, Facebook menyatakan jika mereka tidak berencana untuk menggunakan pengenalan wajah ke dalam sistem penargetan iklan dan penyortiran konten yang menunjukkan konten pada lini masa pengguna, berdasarkan pada post yang teman-teman pengguna unggah.
Jika Anda masuk ke dalam foto profil orang lain yang bisa dilihat semua orang, Anda akan mendapatkan notifikasi. Sementara terkait foto lain. Anda hanya akan mendapatkan notifikasi jika Anda merupakan audiens dari foto tersebut. Fitur tersebut belum akan tersedia dalam waktu dekat di Kanada dan Uni Eropa karena UU privasi lebih ketat di kawasan tersebut.
Teknologi pendeteksi wajah itu menjadi bagian Facebook sejak 2010 ketika Facebook mulai memberi fitur saran untuk tag sebuah foto. Namun, ada kekhawatiran adanya potensi data deteksi wajah tersebut dapat disalahgunakan. Facebook akan menyimpan wajah Anda dan Anda harus menyetujuinya jika Anda mengizinkan Facebook untuk menyimpannya ke dalam arsip.